Gaya Kluivert untuk Timnas: Main Cantik Ala City dan Barca – Patrick Kluivert mulai menerapkan filosofi permainannya yang menekankan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek, membawa gaya khas Manchester City dan Barcelona ke dalam Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia Belum Cantik

Ketika Patrick Kluivert di tunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, banyak pencinta sepakbola yang berharap skuad Garuda bermain lebih bagus ketimbang era Shin Tae-yong. Sebab, Patrick Kluivert berasal dari Belanda yang di kenal sebagai negara asal Total Voetbal.

Harapan itu sempat ada ketika Timnas Indonesia bermain dominan atas Australia di matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski unggul penguasaan bola hingga 60 persen, Timnas Indonesia tumbang 1-5 dari Australia.

Sementara saat melawan Jepang di matchday pamungkas Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia lebih parah lagi. Akibat hanya mencatatkan 29 persen penguasaan bola dan gagal melepaskan shot on target, Timnas Indonesia di hajar Jepang 0-6.

Dominan Lawan Taiwan dan Lebanon?

Di FIFA Matchday September 2025, Timnas Indonesia akan menjamu Taiwan (5 September 2025) dan Lebanon (8 September 2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Secara materi pemain, Timnas Indonesia unggul atas lawan-lawannya.

Ditambah lagi karena bermain di kandang, peluang Timnas Indonesia bermain cantik atas Taiwan dan Lebanon terbuka lebar. Patrick Kluivert juga berpotensi membuat perubahan pola, yakni mengandalkan 4-3-3 alih-alih 3-4-3.

Jika bermain cantik dan meraih kemenangan atas Taiwan dan Lebanon, Timnas Indonesia berhasil memuaskan Coach Justin. Kemenangan itu juga akan meningkatkan ranking FIFA Timnas Indonesia.

Andai menang atas Lebanon dan Taiwan, ranking FIFA Timnas Indonesia akan melesat ke posisi 116 dunia, alias naik dua tingkat. Jadi, siap menggila, Timnas Indonesia?