5 Pemain Keturunan Yang Siap Perkuat Timnas Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sedang bahagia lantaran beberapa pemain keturunan berpotensi akan tampil atau perkuat Timnas Indonesia.
Seperti yang kita tahu, sudah ada tiga nama yang dapat di pastikan bermain saat lawan Australia dan bahrain ia adalah Ole Romeny, Dion Markx dan Tim Geypens. Kira-kira siapa dua pemain yang belum di ketahu itu ?
1. Emil Audero Di usahakan Bela Timnas Indonesia pada Maret 2025
Menurut Pengamat sepakbola Tanah Air Ronny Pangemanan, PSSI sedang mengupayakan agar Emil Audero tersedia saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain. Kehadiran Emil Audero dibutuhkan untuk menjadi pesaing sepadan Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
“Kemungkinan dalam waktu dekat, Indonesia ketambahan satu kiper. Kemungkinan itu terjadi pada bulan Maret 2025. Kiper itu adalah Emil Audero, kata Bung Ropan -sapaan akrab Ronny Pangemaman, Arkansascomets mengutip dari channel YouTube Bung Ropan, Jumat (21/2/2025).
“Sudah ada pembicaraan antara PSSI, yakni pak Erick Thohir dengan Emil Audero. Pak Erick mengatakan kita Doakan bersama, kita maksimalkan segala kemungkinan yang ada dan menjadi kenyataan (Emil Audero membela Timnas Indonesia),” lanjut Bung Ropan.
2. Jairo Riedewald Sulit Di naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia
Bagaimana untuk satu nama lagi? Satu nama lagi sejatinya gelandang Royal Antwerp, Jairo Riedewald. Namun, kabar terbaru sulit untuk menaturalisasi gelandang 28 tahun tersebut.
Namun, menurut Bung Ropan, PSSI sedang berupaya agar ada pengganti Jairo Riedewald. Pemain keturunan lain di posisi gelandang sedang diupayakan PSSI untuk dinaturalisasi dan tersedia membela Timnas Indonesia pada Maret 2025.
“Setelah tidak ada Jairo, bagaimana? Saya bilang tadi, Timnas Indonesia masih ada Thom Haye dan Ivar Jenner. Namun, Ada satu gelandang yang dipersiapkan oleh pak Erick dan juga PSSI untuk mengisi posisi ini (gelandang),” ujar Bung Ropan.
“Kita belum tahu siapa pemain tersebut, masih di usahakan, masih di upayakan,” tutup Bung Ropan.