3 Kelemahan Timnas Indonesia Saat Kalah Lawan Timnas Jepang – Timnas Indonesia sempat membuat Timnas Jepang kualahan dan hampir mencetak gol pada menit awal dengan skema serangan balik cepat.
Tidak butuh waktu lama, Timnas Jepang berhasil membuat Timnas Indonesia Kualahan dan berhasil mencetak 2 gol dalam 10 menit akhir babak pertama. lalu pada babak ke 2 Jepang berhasil mencatak 2 gol lagi lewat tendangan Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara dan itu membuat skor menjadi 0-4 sampai akhir pertandingan.
Ada 3 Kelemahan yang membuat Timnas Indonesia Kalah Lawan Timnas Jepang :
1. Lini Tengah Tak Bisa Tekan Jepang
Formasi 3-4-3 yang bisa bertransformasi jadi 5-4-1 atau 5-3-2 saat bertahan yang di pilih oleh Shin Tae Yong kembali menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih kesulitan mengganggu lawan di perebutan bola di lini tengah. Jepang benar-benar mendominasi lini tengah.
Di akhir laga, Jepang mendominasi penguasaan bola sebanyak 66 persen. Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On yang bertugas sebagai gelandang kesulitan merusak alur bola yang di mainkan gelandang-gelandang Jepang.
Pertahanan Timnas Indonesia pun bisa di rusak oleh skema serangan Jepang. Terlebih lewat skema umpan pendek 1-2 menuju kotak penalti.
Shin Tae Yong mesti memikirkan cara bagaimana pressing Timnas Indonesia bisa bekerja maksimal sehingga tim lawan tidak leluasa memegang bola.
2. Pemanfaatan Peluang Masih Belum Maksimal
Dengan skema main bertahan, Timnas Indonesia semestinya sadar bahwa peluang mencetak gol yang akan mereka dapat bakal minim. Karena itu, ketika peluang itu datang, seharusnya bisa di manfaatkan secara maksimal.
Timnas Indonesia sempat punya peluang tersebut di babak pertama ketika Ragnar Oratmangoen terlepas dari penjagaan pemain Jepang dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
Andai momen itu jadi gol, mungkin saja situasi pertandingan bisa berubah.
3. Blunder Lini Belakang
Saat babak pertama berakhir, Timnas Indonesia tertinggal dua gol. Gol ketiga Jepang yang datang begitu cepat di awal babak kedua tepatnya di menit ke-49 seolah memutus kepercayaan diri Timnas Indonesia di laga tersebut.
Maarten Paes melakukan blunder karena salah melakukan umpan dan Jay Idzes juga gagal membendung tembakan yang mengarah ke gawang. Gol ketiga Jepang ini jadi titik krusial terhentinya perlawanan Timnas Indonesia.