3 Alasan Timnas Indonesia Disebut Raja Sepakbola Asia Tenggara – Seperti yang kita tahu Timnas Indonesia sangat layak menyandang tittle Raja Sepakbola Asia Tenggara pasalnya peningkatan yang sangat pesat yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.
Pada matchday keenap Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia berada pada urutan ke tiga dengan enam poin dan hanya terpaut satu poin dengan posisi dua yaitu Timnas Australia. Lantas mengapa Timnas Indonesia layak di sebut Raja Sepakbola Asia Tenggara ?
Berikut 3 Alasan Timnas Indonesia Disebut Raja Sepakbola Asia Tenggara :
3. Dominasi Pemain Termahal
Saat ini pemain termahal di Asia Tenggara di dominasi pemain-pemain Timnas Indonesia. Di posisi tiga besar saja ada Mees Hilgers yang berada di puncak dengan 9 juta euro, di susul Emil Audero (5 juta euro) dan Kevin Diks (4,7 juta euro).
Tercatat di posisi 10 besar hanya ada satu pemain di luar Timnas Indonesia. Posisi tujuh di tempati personel Timnas Filipina yang bermain untuk SC Paderborn, Raphael Obermair, yang memiliki harga pasar 1,5 juta euro.
2. Loloskan Semua Level Kelompok Umur ke Piala Asia
Timnas Indonesia berhasil lolos ke semua level kelompok umur Piala Asia, yakni U-17, U-20, U-23 dan senior. Tercatat di Asia Tenggara selain Indonesia, hanya Thailand yang sanggup melakukannya.
Namun, secara prestasi Timnas Indonesia masih lebih baik ketimbang Thailand. Di Piala Asia senior, baik Timnas Indonesia dan Thailand sama-sama rontok di 16 besar. Di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia dan Thailand kompak rontok di fase grup.
1. Cetak Poin Tertinggi di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Timnas Indonesia tercatat sebagai wakil Asia Tenggara dengan koleksi poin tertinggi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Timnas Indonesia mengemas enam angka dari enam laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hebatnya, masih ada empat laga sisa sehingga peluang Timnas Indonesia menambah pundi-pundi poin masih terbuka lebar. Bagaimana dengan Thailand dan Vietnam?
Thailand hanya mengemas dua angka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Sementara Vietnam, cuma mengemas empat poin di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.